Curug Klapa, itu kalau orang jawa yang mengatakannya, kala bahasa baku Indonesia mah kelapa. Sudah lama juga ga ke Curug, dan tulisan ini sebenarnya sudah lama ga di posting, lagi ga sempat saja. hehe. Curug ini berada di desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh, Banyumas. Sebelum ke tempat ini teman saya biasa gesit mendapat info curug dari blog orang yang sedang KKN, nah pas itu kebetulan esoknya hari sabtu, tetapi saya sebenarnya jug apengin ke rumah mbah di Kebumen, nah pas itu bingung mau kemana, ya saya suruh aja ke sumpiuh biar sekalian saya langsung ke Kebumen, tapi nih anak tidak mau ke rumah mbah saya, ada acara minggu katanya.
Tadinya mungkin mau nanya ke kecamatan, eh malah ramai yaudah nanya warga sekitar letak desa banjarpanepen. Nah dikasih tau itu pokonya di belakang Kecamatan terus ngalor (Utara) ya di belakang kecamatan ada jalan ke arah pegunungan gitu. nah disitu juga kita bertemu bapak2 berbaju polisi dengan motor, menuntun kita ke desa banarpanepen, orang desa emang baik, tpi mungkin karena gesit seperti bapak2 yang mau memberikan dana buat desa jadi kita dituntun :D. eh ternyata bapaknya mau pulang kerumah dan kemudian kita ditanya mau kemana, kita jawab ke curug Klapa, oh ya pokonya ngalor aja tar ada pertigaan kecil diatas terus ada Gereja. nah tanya lagi aja disana. OK pak terima kasih matur nuwun, kata kita. Dan ternyata bapaknya bukan polisi tapi guru :D lagian baju pramukanya udah mirip banget ama seragam polisi, terus mukanya itu sangar, hehe mav ya pak.
Sampai juga menemuka pertigaan, ternyata disitu ada plang sepertinya buatan anak KKN, nah dari situ kelihatan gerejanya, berarti kita benar, dari pertigaan kita lurus turun karena ada bapak2 disana, dan kemudian kita bertanya, kata bapak itu kita harusnya belok kiri dan nanti ada Balai desa banjarpanepen.
yaudah kita langsung mengikuti kata bapak tadi, terus melihat ada kelurah kita disuruh lurus terus dan akhirnya mentok, sudah jalannya jelek pula, maka gesit kemudian bertanya di rumah penduduk, ternyata harusnya kita lewat jalan yang lurus pertama tadi kalau lewat sini jalannya ancur, ga bisa. yaudah balik lagi ke tempat bapak yang kita tanya tadi.
lanjut lurus dari pertigaan tuh kemudian menemukan sungai besar dan ada jembatannya, nah ada warung, langsung deh kita bertanya, ternyata disebelumjembatan tadi itu ada jalan kecil lewat sit, jalannya itu batu ditumpuk2, kalau lewat motor sih bisa, tapi gesit bertanya kalau ditaruh di warung ini motor aman tidak? aman kata bapaknya tapi kalau jalan ke curugnya bisa satu jam, yasudah saya suruh gesit membawa motor, cape kali jalan.
Lurus terus selama ini tidak ada persimpangan, tapi ko tidak sampai-sampai ya, pegel juga bawa motor dijalan setapak dan batu2an begini. dijalan kecil ini juga kita melewati jembatan yang terbuat dari anyaman bambu, tapi kuat ko untuk dilalui. Di ujung jalan da pertigaan dan ke kanan itu ada rumah warga, tapi sayang kita ga foto. nah kita menitipkan motor kita di rumah itu. dan minta izin kepada sang empunya, dan bertanya arah curug Klapa itu.
Setelah parkir mulai deh kita berjalan kaki, mulai drari naik lumayan pegal. dan di atas bertemu dengan penyadap karet yang ada di sekitar, lalu kita tanya ke arah mana. dan ditunjukan arahnya, dari situ kita susur sungai lewat pinggirnya dan kalau bisa kesini pakai celana panjang, soalnya kebun, dan jalannya banyak nyamuk kebun yang gede2, alhasil saya pakai celana pendek gatal2 dah
Akhirnya sampai juga di Curug Klapa ini, di sekitar sih ga ada pohon klapa perasaan, dan ga tau kenapa dinamakan curug Klapa. yaudah deh kita istirahat sambil melihat keindahan curug, dan sambil foto2 juga.
Setelah puas kita berada disana dan akhirnya kita pulang deh. sekian tunggu curug lainnya , hehe :))
0 komentar:
Post a Comment