Curug2 yang ada Di karesidenan banyumas

Berisi rangkuman dari semua Curug yang pernah saya kunjungi di Karesidenan Banyumas

Curug Telu Karangsalam Baturaden Banyumas

Wisata curug Telu di desa karangsalam masih daerah baturaden yang wajib dikunjungi kalau kamu tinggal di Banyumas/Purwokerto

Curug Gomblang

Luar biasanya curug Goblang yang masih liar, natural dan juga cantik

Curug Penganten

curug yang bagus banget deh pokonya, liar, alami, cantik, indah, sangar, semua ada di curug ini dari perjalanan yang memang menantang

Gunung Prau

Pertama kalinya naik gunung nih, gunung Prau yang pemandangannya bagus

30 Mar 2014

Grojogan (Curug) Ratu Baturaden

  
    Grojogan adalah bahasa jawa yang berarti air yang jatuh dari atas ke bawah, ya seperti itulah kira-kira, dalam arti lain juga bisa berarti curug. Foto diatas adalah grojogan ratu, saya tidak tahu mengapa dinamakan grojogan bukan ratu, tapi mungkin karena tidak tinggi atau karena bukan dari sungai yang deras. Ya grojogan ratu terletak di Baturaden, Banyumas, letaknya berada di belakang hotel Quen garden yang brada di baturaden. saya sendiri tidak tahu ini termasuk desa apa, tapi ternyata letaknya tidak jauh dari jalan ke Curug Telu karang salam, kalau dari curug telu jalan terus ke atas bisa langsung melihat grojogan ratu ini.

27 Mar 2014

Curug Moprok

    Curug moprok, ya saya dapat info ini dari teman saya yang sewaktu itu dia ke desa karangsalam, baturaden, banyumas, lokasi curug Telu. Ternyata selain curug telu terdapat curug moprok dan curug lawang. Info itu bisa kalian dapat ketika kalian memasuki desa karangsalam. di pintu masuk desa terdapat denah curug2 tersebut, sayangnya saya lupa meminta foto denahnya ke teman saya, jadi saya belum memasukannya di dalam Blog ini.

15 Mar 2014

Curug Klapa Banjarpanepen Sumpiuh Banyumas


      Curug Klapa, itu kalau orang jawa yang mengatakannya, kala bahasa baku Indonesia mah kelapa. Sudah lama juga ga ke Curug, dan tulisan ini sebenarnya sudah lama ga di posting, lagi ga sempat saja. hehe. Curug ini berada di desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh, Banyumas. Sebelum ke tempat ini teman saya biasa gesit mendapat info curug dari blog orang yang sedang KKN, nah pas itu kebetulan esoknya hari sabtu, tetapi saya sebenarnya jug apengin ke rumah mbah di Kebumen, nah pas itu bingung mau kemana, ya saya suruh aja ke sumpiuh biar sekalian saya langsung ke Kebumen, tapi nih anak tidak mau ke rumah mbah saya, ada acara minggu katanya.

       Untuk kesini kita tidak mengajak orang lain, karena tidak pasti dan jauh lokasinya. yaudah deh saya bawa motor sendiri, dan gesit membawa motor sendiri langsung berangkat ke TKP. loh motornhya 2? boros bensin aja, kan ane tadi mau ke Kebumen :D Perjalanan dari purwokerto ke sumpiuh antara 30 sampai 45 menitan lah. nah dengan modal nekat kita langsung samperin dah tuh curug. Sampai sumpiuh biasa si Gesit bingung sendiri, eh ternyata bingung nyari kecamatan, yaudah deh nanya orang sekitar. Letaknya tidak dipinggir jalan lintas kota Kebumen, tapi ada di Belakang Pegadaian Sumpiuh.

       Tadinya mungkin mau nanya ke kecamatan, eh malah ramai yaudah nanya warga sekitar letak desa banjarpanepen. Nah dikasih tau itu pokonya di belakang Kecamatan terus ngalor (Utara) ya di belakang kecamatan ada jalan ke arah pegunungan gitu. nah disitu juga kita bertemu bapak2 berbaju polisi dengan motor, menuntun kita ke desa banarpanepen, orang desa emang baik, tpi mungkin karena gesit seperti bapak2 yang mau memberikan dana buat desa jadi kita dituntun :D. eh ternyata bapaknya mau pulang kerumah dan kemudian kita ditanya mau kemana, kita jawab ke curug Klapa, oh ya pokonya ngalor aja tar ada pertigaan kecil diatas terus ada Gereja. nah tanya lagi aja disana. OK pak terima kasih matur nuwun, kata kita. Dan ternyata bapaknya bukan polisi tapi guru :D lagian baju pramukanya udah mirip banget ama seragam polisi, terus mukanya itu sangar, hehe mav ya pak.

Sampai juga menemuka pertigaan, ternyata disitu ada plang sepertinya buatan anak KKN, nah dari situ kelihatan gerejanya, berarti kita benar, dari pertigaan kita lurus turun karena ada bapak2 disana, dan kemudian kita bertanya, kata bapak itu kita harusnya belok kiri dan nanti ada Balai desa banjarpanepen.

yaudah kita langsung mengikuti kata bapak tadi, terus melihat ada kelurah kita disuruh lurus terus dan akhirnya mentok, sudah jalannya jelek pula, maka gesit kemudian bertanya di rumah penduduk, ternyata harusnya kita lewat jalan yang lurus pertama tadi kalau lewat sini jalannya ancur, ga bisa. yaudah balik lagi ke tempat bapak yang kita tanya tadi.

lanjut lurus dari pertigaan tuh kemudian menemukan sungai besar dan ada jembatannya, nah ada warung, langsung deh kita bertanya, ternyata disebelumjembatan tadi itu ada jalan kecil lewat sit, jalannya itu batu ditumpuk2, kalau lewat motor sih bisa, tapi gesit bertanya kalau ditaruh di warung ini motor aman tidak? aman kata bapaknya tapi kalau jalan ke curugnya bisa satu jam, yasudah saya suruh gesit membawa motor, cape kali jalan.

Lurus terus selama ini tidak ada persimpangan, tapi ko tidak sampai-sampai ya, pegel juga bawa motor dijalan setapak dan batu2an begini. dijalan kecil ini juga kita melewati jembatan yang terbuat dari anyaman bambu, tapi kuat ko untuk dilalui. Di ujung jalan da pertigaan dan ke kanan itu ada rumah warga, tapi sayang kita ga foto. nah kita menitipkan motor kita di rumah itu. dan minta izin kepada sang empunya, dan bertanya arah curug Klapa itu.



Setelah parkir mulai deh kita berjalan kaki, mulai drari naik lumayan pegal. dan di atas bertemu dengan penyadap karet yang ada di sekitar, lalu kita tanya ke arah mana. dan ditunjukan arahnya, dari situ kita susur sungai lewat pinggirnya dan kalau bisa kesini pakai celana panjang, soalnya kebun, dan jalannya banyak nyamuk kebun yang gede2, alhasil saya pakai celana pendek gatal2 dah 


Akhirnya sampai juga di Curug Klapa ini, di sekitar sih ga ada pohon klapa perasaan, dan ga tau kenapa dinamakan curug Klapa. yaudah deh kita istirahat sambil melihat keindahan curug, dan sambil foto2 juga.










Setelah puas kita berada disana dan akhirnya kita pulang deh. sekian tunggu curug lainnya , hehe :))

9 Mar 2014

jembatan gantung patikraja sidaboa


Pengen share aja pas dahulu masih jadi anak sepeda, hehe. wakru itu saya gesit dan mas toto lagi suka sepedaan, ya sebulan sekali kita mencoba untuk touring yang bisa membuat kaki pegal.