Minggu terus berlalu, tidak sadar sudah bulan November nih, udah lama kita tidak mencari Curug di karesidenan Banyumas, yasudah hari jumat kita tentuin mau kemana. Berbekal dengan teman aya biasa, Gesit Widagdo fajarputra, hehe, kita mendapat info baru kalau di karangsalam terdapat curug yang potensial untuk wisata, dengan googling kita sudah tau dimana tempat desanya, yaitu baturaden.
tadinya mau mampir ke rumah teman yang di baturaden, katanya sih bisa ikut, tapi katanya lagi mau pergi ama someone, yaudah lah berangkat cuma berdua modal nekat, baru pertama kali ini kita pergi ke curug cuma berdua, ga kebayang kalo ada hewan buas nanti dan menerkam kita, lah tar yang minta pertolongan cuma dikit, hehe, yaudah lanjut jalan, jadi pas PINTU GERBANG Baturaden itu loh, kan ada belok kanan, nah lewat jalan itu, yang biasa leat situ biar ga bayar pasti tau :D
Ikuti jalan yang ga besar banget sih, sampe ada plang ke arah SUMBANG, nah kita belok kanan, terus ga jauh dari pertelon (pertigaan :D) ada plang ke desa karang salam, nah udah deh ikutin aja.
sampai di desa karang salam. kita sempat nyasar, sampai akhirnya bertemu dengan nenek di tengah jalan, dan katanya pokonya ke utara saja mas. kemudian tidak lama waktu sudah menunjukan pukul setengah12, sebentar lago dzuhur, yaudah nyari masjid yang dekat dahulu, siapa tahu aa yang bisa ditanya.
kalau mau ke curug telu lewat utara sana bisa, tapi jalan dari sini lumayan susah nih. yasudah kita disuruh balik lagi kejalan tadi sampai ngeliat ada plang tanah dijual dan kita parkir di kandang sapi. curugnya dari atas pendopo itu juga bisa kelihatan ko. foto dibawah ini. dari parkir iti sekitar 10 meter ada jalan setapak kekanan, nah kita harus melewati jalan itu
untuk melewati jalanmenuju curug telu, susuri aja sungaui yang ke arah utara pake feeling petualang juga ya :D. terus disini ada jembatan kaya rel kereta api, tetapi ternyata itu jembatan pipa air.
kata teman sih nama curug telu karena ada tiga curug di dekatnya, seperti foto yang di kiri dan di kanan(ii sebenarnya ada air yang jatuh sepertinya, tapi lagi kering deh ini) ditambah curug yang di bawah jadi totalnya tiga.
Di foto bawah ini ada tangga ke atas, dan ada pendopo atau rumah gitu, seperti tempat petilasan, tetapi ternyata tidak. sepertinya curug ini mau dikelola, tetapi tidak jadi. pengin nyelusurin jalan ke atas kemana, tetapi karena kita sudah lelah, kita mengurungkan niat tersebut. dan saya baru kepikiran bahwa belum sarapan :D -_-
foto dari atas nih, keren kan, sebenarnya pengen nyebur di curgnya, bening sih, tapi karena hanya berdua, saya mengurungkan niat tersebut, dan lain kali saja kalau ada waktu kesini
cukup melelahkan, sampai jumpa di perjalanan berikutnya......
INGAT TETAP MENJAGA ALAM INI UNTUK ANAK CUCU KITA, JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN YA
Sip dah..
ReplyDeleteMantap mas broo..
ReplyDeleteTlg Trus promosi in desa wisata kami ya.
Kebetulan saya penduduk desa karang salam. Terimakasih
Sipp mas bro,, sekarang urug itu sudah ramai untuk dikunjungi, emoga pihak desa bisa mengelola dengan baik
Deletematur nuwun promo blog nya mas bro, kami pengelola yg sedang merintis wisata alam curug, kami tunggu kedatangannya kembali dan nikmati keindahan curug telu, curug lawang, curug moprok..
ReplyDelete