Gunung Prau, Dieng Wonosobo

Rabu, 2 September 2015

Sudah lama ga nulis BLOG nih, hee.

Minggu kemaren saya baru pulang ke purwokerto dari Bekasi, eh sampai purwokerto langsung di sms temen ngajakin ke sikunir, kemah, yaudah lah karena belum pernah, saya mah siap aja, pikir saya juga Sikunir  Diengmah ga bikin cape, mau berangkat malem
pulang pagi juga bisa.. Yang belum tau Sikunir itu salah satu tempat wisata di Dieng, Wonsobo yang merupakn spot terindah melihat golden sunrise, sikunir itu merupakan bukit yang pemandangannya langsung ke Gunung Sindoro.

Sebelum berangkat kita survei peralatan buat kemah untuk di sewa, maklum newbie ga punya peralatan mendaki, meski temen satunya sudah punya tenda, tetapi masih kurang karena kami ber6. Tibalah hari rabu, kita sih janjian berangkat jam 10 pagi, eh ngaret nyewa peralatan dulu lah, dll jadi berangkat dari purwokerto jam 2 siang, naik motor, dengan estimasi 4 jam lah dari purwokerto.

Berangkatlah kita dengan niat ke Sikunir, dan sampai perbatasan wonosobo jam 4 sore. disitu kita isi bensin dan membeli bekal seperti tisu, minum, makanan, dll.

Tiba2 temanku yang satunya mengusulkan ke gunung Prau, WEITTT, dengan persiapan seperti ini saja? bayangkan ke gunung prau ada yang make Tas LAPTOP, bekal juga seadanya, yaudah lah karena teman saya satu yang sangat spesial itu bilang sanggup, oke kita berangkat saja langsung ke gunung Prau

Teng Teng Teng tibalah kita di BaseCamp gunung Prau, jam setengah 6 sorean,, disutu kita istirahat sejenak dan solat maghrib dijamak Isya, tidak lupa kita makan nasi telor beli di depan basecamp dengan sayur jamur dieng yang baru pertama kali saya makan, enak juga koh jamur itu. Di Basecamp kita sepakati naik jam 8 malem ke gunung dengan estimasi perjalanan sampai jam 12 malem(kalau cepat bisa 2 jam) di puncak,, wuidihh malem2 nih berangkat kita,, tapi kita bawa senter ko..

Jam 20.00 kita start dari basecamp setelah rehat, makan, dan registrasi.. Perjalanan menuju POS satu dihadapkan dengan tangga2 dan jalan yang sudah berbatu, kita masih kuat ko, teman saya yang Spesial pun masih kuat. kita sih berjalan santai saja meski sering istirahat yang penting sampai.. SIP SEMANGAT.

Dari POS satu sampai POS dua itu banyak warung ternyata, tetapi ini kondisi sudah malem ya, ga ada yang buka kali, dan di jalan itu anginnya kencang, dan jalan berpasir, jadi berdebu, makanya kita harus bawa masker. Perjalanan Terberat itu dari pos 2 ke puncak. jalan mulai menanjak, dan karena malam hari kita harus berhati2 karena jalan mulai licin dan mulai tambah dingin dan angin berdebu, Saking asyiknya berjalan kita pun tidak melihat POS tiga, dan tiba2 sudah dekat dengan puncak.

Yeah sampai juga di Puncak, 4 jam perjalanan bro, heee agak lama. nah perjuangan selanjutnya masnng tenda karena angin yang kencang dan tempat lumayan penuh ternyata, banyak juga yang sudah berkemah. Selesai jam 1 dan kita langsung masuk ke tenda serta tidur supaya dapet sunrise.

Jam 5 saya bangun, kemudian saya membangunkan teman2 di tenda, saya kemudian keluar SUBHANALLAH, indah sekali ciptaanmu... diluar juga sudah ramai yang berburu sunrise yang masih orange warna langitnya. saya dan dua teman saya keluar, niatnya mau sholat shubuh di luar eh tapi dinginnya itu,, waduh2, akhirnya langsung masuk tenda lagi dan solat didalem. Jam 05.30 kita baru keluar..

Tak lupa kita langsung berburu foto sunrise gunung prau yang menyajikan pemandangan gunung sindoro, sumbing, merapi, merbabu, dan lawu... Indah sekali

  

Asli foto dibawah ini ga rekomend deh buka baju dingin bangett......

Setelah asik foto2,, setelah itu kita masak, bawa kompor ko kita, memang sebaiknya kita makan dahulu sebelum turun buat energi perjalanan, kita masak mie dan sarden yang mudah dibuat... (foto ga ada) setelah itu kita kemas2 barang dan Tenda, kemudian jam 11 siang kita turun..

Jam satu siang kita sampai basecamp, dan istirahat sejenak, langsung cus ke pwt lagi jam setengah dua, karena ngejar ngembaliin tenda sewa, takut kena denda, hhee,, disini pegel dah turun langsung cus purwokerto..

oke sekian cerita kali ini,, ga kapokdeh naek gunung Prau, pemandangannya bagus banget,, sampia jumpa di cerita berikutnya